Titanium memiliki banyak sifat unik yang menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi di industri dirgantara. Sifat-sifat tersebut mencakup rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi, ketahanan yang sangat baik terhadap korosi, dan kinerja yang sangat baik pada suhu tinggi dan rendah. Biarkan pabrik titanium Xinyuanxiang membuatkan daftarnya untuk Anda. Berikut ini adalah beberapa kegunaan signifikan titanium dalam industri dirgantara:
BAGAIMANA PADUAN TITANIUM AEROSPACE DIGUNAKAN DALAM PESAWAT TERBANG?
Karena titanium ringan dan memiliki kekuatan tinggi, titanium cocok untuk digunakan dalam produksi berbagai bagian pesawat terbang. Ini termasuk ring mesin, pengencang, kulit sayap, roda pendaratan, dan komponen struktural lainnya.
Kekuatan tinggi dan ketahanan panas dari titanium menjadikannya bahan yang ideal untuk produksi bilah, rotor, dan komponen mesin pesawat lainnya. Suku cadang titanium juga tahan terhadap korosi yang disebabkan oleh gas buang yang bersifat asam dan kelembapan mesin.
Titanium adalah bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan baut, sekrup, dan pengencang lainnya di industri dirgantara. Kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap korosi dari logam ini menjadikannya pilihan ideal untuk pengencang yang diperlukan di lingkungan yang keras, seperti industri dirgantara.
Karena titanium memiliki kinerja luar biasa pada suhu tinggi, titanium cocok untuk digunakan sebagai pelindung panas yang melindungi bagian-bagian penting pesawat terbang. Pelindung panas pesawat ruang angkasa adalah contoh yang sangat baik, yang membantu meminimalkan perpindahan panas dari mesin ke seluruh pesawat ruang angkasa.
KEUNGGULAN PADUAN TITANIUM AEROSPACE
Salah satu keuntungan paling signifikan dari paduan titanium dirgantara adalah rasio kekuatan terhadap beratnya yang luar biasa. Titanium sama kuatnya dengan banyak baja tetapi kepadatannya hanya 60%. Properti ini memungkinkan konstruksi komponen pesawat yang ringan namun kokoh, yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja secara keseluruhan.
Paduan titanium dirgantara memiliki ketahanan korosi yang luar biasa. Ketahanan terhadap faktor lingkungan, seperti kelembapan dan garam di udara, menjamin umur panjang dan keandalan komponen pesawat. Bahan tahan korosi sangat penting untuk pesawat terbang, yang sering terkena berbagai kondisi cuaca.
Paduan titanium mempertahankan sifat mekaniknya pada suhu tinggi, yang penting untuk komponen yang beroperasi dalam panas ekstrem yang dihasilkan oleh mesin pesawat. Kemampuan untuk menahan suhu tinggi tanpa degradasi yang signifikan menjamin keamanan dan kinerja bagian-bagian penting ini.
Paduan titanium dikenal karena ketahanannya terhadap kelelahan, yang merupakan pelemahan material akibat pembebanan siklik. Properti ini sangat penting untuk komponen seperti roda pendaratan yang mengalami tekanan berulang selama setiap penerbangan. Ketahanan lelah titanium berkontribusi terhadap keselamatan dan umur pesawat secara keseluruhan.
Meskipun tidak berhubungan langsung dengan pesawat terbang, biokompatibilitas titanium patut disebutkan. Ini adalah bahan yang tidak beracun dan inert secara biologis, sehingga cocok untuk implan medis. Banyak komponen pesawat terbang diproduksi sebagai hasil penelitian dan pengembangan industri dirgantara, yang memanfaatkan biokompatibilitas titanium.
Dalam industri dirgantara, beberapa tingkatan titanium digunakan tergantung pada persyaratan spesifik komponen atau struktur produk titanium khusus. Dua nilai yang paling umum digunakan adalah:
Titanium kelas 5, juga dikenal sebagai Ti-6Al-4V, adalah paduan titanium yang paling banyak digunakan dalam penerbangan. Ini terdiri dari 90% titanium, 6% aluminium, dan 4% vanadium. Paduan ini menawarkan kombinasi luar biasa antara kekuatan tinggi, ketahanan korosi, dan ketahanan panas. Pelat titanium GR5 umumnya digunakan pada komponen struktural pesawat terbang, suku cadang mesin, dan pengencang karena sifatnya yang luar biasa.
Titanium kelas 2, atau Ti-CP (Murni Komersial), adalah bentuk titanium murni dengan kandungan elemen paduan minimal. Bahan ini sangat dihargai karena ketahanannya terhadap korosi yang luar biasa, menjadikannya pilihan ideal untuk komponen yang terpapar pada lingkungan agresif. Titanium kelas 2, seperti pelat titanium GR2 sering digunakan di pesawat terbang yang sangat mengkhawatirkan korosi, seperti untuk pengencang, roda pendaratan, dan sistem pembuangan.